Poster Menolak Narkoba
Narkoba mendatangkan berbagai kerugian dan efek negatif bagi tubuh. Mari hentikan penggunaan narkoba sebelum terlambat.
Aneka Contoh Poster Kesehatan yang Kreatif
Di bawah ini sudah Mamikos cantumkan beberapa referensi contoh poster tema kesehatan yang pastinya mudah digambar ulang dan kamu buat versi yang lebih baik lagi.
Penasaran bagaimana contoh poster tema kesehatan tersebut? Simaklah kumpulan contoh posternya berikut ini.
Penghormatan kepada Pahlawan
Peringatan Hari Pahlawan 2024 mengajak untuk meneladani, menghormati dan mengenang jasa pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan dan kedaulatan bangsa. Mereka adalah contoh nyata teladan dari keberanian, pengorbanan, dan cinta tanah air.
Beberapa Alasan Kita Harus Menjaga Kesehatan
Untuk lebih memahami jawaban dari pertanyaan ‘Mengapa kita perlu menjaga kesehatan?’, maka Mamikos pun sudah mengumpulkan beberapa uraian untuk dapat kamu baca di bawah ini.
Contoh Poster Tema Kesehatan Kreatif Pertama
Contoh poster kesehatan yang pertama ini merupakan salah satu poster yang juga iklan layanan masyarakat tentang pentingnya pencegahan demam berdarah.
Untuk bisa mencegah penyebaran demam berdarah adalah dengan menerapkan 3M yakni menguras tempat penampungan air secara rutin, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas yang sudah tak terpakai.
Poster satu ini bisa sangat efektif untuk dipasang bukan hanya di lingkungan kesehatan saja tapi juga di lingkungan sekolah.
20 Contoh Poster Promosi Produk Makanan dan Minuman Paling Kreatif
Makna Pemilihan Logo dan Tema
Tema dan logo Hari Pahlawan yang dipilih untuk peringatan tahun ini juga memiliki makna yang sangat mendalam dan menyiratkan banyak harapan bagi bangsa. Berikut makna pemilihan logo dan tema Hari Pahlawan 2024.
Sejarah Hari Guru Nasional
Merujuk laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Hari Guru Nasional ada tidak lepas dari peran pentingnya keberadaan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Kala itu PGRI berdiri pada tanggal 25 November 1945. Sebelum berubah menjadi nama PGRI, pada tahun 1912, organisasi ini masih bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).
PGHB didirikan sebagai wadah bagi semua kepala sekolah, guru desa, guru bantu, hingga perangkat sekolah lainnya. Pada tahun1932, PGHB mengubah namanya menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).
Lantaran saat itu Indonesia masih dalam genggaman penjajah maka mereka tidak menerima unsur nama “Indonesia”.
Pada jaman penjajahan Jepang, PGI dilarang untuk melakukan aktivitas. Namun pasca proklamasi kemerdekaan, PGI menggelar Kongres Guru Indonesia yang pertama di Surakarta, Jawa Tengah pada tanggal 24 – 25 November 1945.
Kongres tersebut menghasilkan keputusan untuk menghapuskan perbedaan suku, ras, agama, politik, dan lainnya agar bergabung menjadi Indonesia seutuhnya dalam wadah PGRI.
PGRI secara sah kemudian diakui melalui Keputusan Presiden No. 8 Tahun 1994 bersamaan dengan ditetapkannya Hari Guru Nasional.
Pada saat ini Hari Guru Nasional kerap diabadikan dengan merayakan momen bersama antara guru dan siswa. Namun yang patut diketahui bahwa di era modern saat ini ironisnya masih ada kejadian pengancaman bahkan perlawanan dari siswa terhadap guru yang mendidik mereka.
Pada 1932 organisasi PGHB kemudian mengganti namanya menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Awalnya pergantian nama tersebut mendapatkan kritik dari Belanda karena adanya kata Indonesia dalam nama organisasi tersebut.
Meski mendapatkan kritik nama PGI tetap dipertahankan hingga masa penjajahan Belanda selesai. Namun ketika masa kedudukan Jepang ternyata PGI dilarang untuk melakukan segala aktivitasnya.
Saat itu tidak boleh ada aktivitas keogranisasian bahkan tidak boleh adanya aktivitas pendidikan. Sehingga saat kedudukan Jepang seluruh sekolah tidak diizinkan untuk menjalankan operasi.
Akhirnya ketika Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 segala larangan tersebut berhenti dan mulai bangkit untuk melakukan aktivitas pendidikan. Adapun pada 24 hingga 25 November 1945 saat itu digelar Kongres Guru Indonesia.
Kongres Guru Indonesia tersebut dipimpin para tokoh pendidik mulai dari Amin Singgih hingga Rh. Koesnan. Acara tersebut juga digelar di Sekolah Guru Puteri di Surakarta, Jawa Tengah.
Melalui pelaksanaan Kongres tersebut menghasilkan keputusan penghapusan segala aspek perbedaan dalam semua organisasi dan kelompok guru. Kemudian dari kongres tersebut lahir Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang dibentuk pada 25 November 1945.
Organisasi ini dibentuk dengan tujuan untuk menyatukan seluruh tenaga pendidik yang ada di Indonesia. Serta sebagai bentuk perjuangan guru terhadap pendidikan serta kemerdekaan di tanah air.
Sehingga HUT PGRI diperingati sebagai Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November setiap tahunnya.
Poster merupakan media komunikasi yang dianggap cukup efektif. Tujuan dibuatnya poster adalah untuk menyampaikan pesan maupun ajakan kepada audiensnya. Sekarang ini, poster tak hanya dibagikan melalui bentuk fisik, tapi juga digital.
Oleh sebab itu, poster bisa berisi tema yang variatif. Tidak hanya terpaku di satu bidang saja, tapi ada banyak macamnya, seperti pendidikan, motivasi, hingga kesehatan.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa contoh poster dengan bermacam-macam tema yang bisa kamu jadikan contoh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
e. Tubuh dan dirimu akan berterima kasih nanti
Jika kamu memulai menjaga kesehatan hari ini dengan menerapkan hidup sehat, mengonsumsi makanan sehat dan utuh, meminum air putih serta berolahraga, maka bisa dipastikan sepuluh tahun kedepan tubuhmu akan memberikan apresiasi dan rasa terima kasihnya.
Di saat banyak orang seusia kamu sudah mengeluhkan sakit pinggang, leher, punggung dan tidur tak nyaman, kamu bisa tersenyum karena tak perlu merasakan hal tersebut.
Sebab kamu sudah memulai ‘menabung’ hidup sehat kamu hari ini. Semuanya tak ada yang instan dan tiba-tiba. Untuk mengubah kebiasaan pun perlu waktu 21 hari.
Makanya nikmati saja prosesnya dan tak perlu terburu-buru. Karena tujuannya adalah hidup sehat, bugar dan bahagia.
Poster Menggapai Mimpi
Menggapai mimpi seringkali terdengar menyeramkan dan sulit. Padahal, tidak ada mimpi yang mustahil untuk dicapai jika kita benar-benar rajin belajar.
Poster Tentang Peringkat di Sekolah
Mendapatkan peringkat tinggi di sekolah memanglah membanggakan. Namun, tetap yang terpenting adalah bagaimana ilmu yang didapat di sekolah bisa bermanfaat untuk diri sendiri dan sesama.